PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris yaitu research. Kata research sendiri berasal dari kata re yang berarti "kembali" dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian, arti sebenarnya dari search adalah "mencari kembali".
PENGERTIAN PENELITIAN MENURUT PARA AHLI
Ada beberapa pengertian menurut para ahli, sebagai berikut:
1. Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan
pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap
masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan
sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati untuk menentukan apakah ia
cocok dengan hipotesis. (Woody, 1927)
2. Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inqury) secara sistematis dengan penekanan
bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
(Parson, 1946)
3. Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum. (John, 1949)
4. Penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut. (Hillway, 1956)
5. Penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian juga
merupakan metode berpikir secara kritis. (Whitney, 1960)
Dari pendapat para ahli mengenai pengertian penelitian, dapat disimpulkan "penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap masalah dengan perlakuan tertentu terhadap masalah seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat serta memformulasikan hipotesis sehingga diperoleh sesuatu seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya."
Secara umum penelitian mempunyai empat tujuan pokok, sebagai berikut:
1. Eksploratif
Tujuan penelitian jenis ini adalah suatu penelitian yang bertujuan menemukan hal
pengetahuan yang baru dalam bidang ilm tertentu.
2. Verifikatif
Tujuan penelitian jenis ini adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji kebenaran
sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada.
3. Pengembangan
Tujuan penelitian jenis ini adalah menemukan pengembangan terhadap ilmu pengetahuan
yang telah ada.
4. Tujuan penulisan untuk karya ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain :
1. Jenis Penelitian Berdasarkan Hasil yang Ingin Dicapai
a. Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar adalah penelitian yang mempunyai alasan intelektual, dalam rangka
memperluas ilmu pengetahuan manusia tidak untuk membuat atau menciptakan sesuatu.
Contoh:
Pengaruh pemberian stimulus terhadap respon pada binatang. Hasil penelitian ini
kemudian diterapkan pada manusia, misalnya pengaruh pemberian insentif terhadap
perilaku kerja.
b. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk
mengetahui tujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif, dan
efisien.
Contoh:
Pengaruh traktornisasi terhadap penyerapan tenaga kerja.
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap kepuasan kerja.
2. Jenis Penelitian Menurut Metode
a. Penelitian Survei (Survey Research)
Penelitian survei adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada
perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang teliti.
b. Penelitian Ex Post Facto
Penelitian Ex Post Facto adalah penelitian dengan melakukan penyelidikan secara
empiris yang sistematik, di mana peneliti tidak mempunyai kontrol langsung terhadap
variabel-variabel bebas karena fenomena sukar dimanipulasi.
c. Penelitian Percobaan (Experiment Research)
Penelitian percobaan adalah penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif,
sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Tujuannya
untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara mengekspos satu atau lebih
kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya
dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
(Danim, 2002)
d. Penelitian Naturalistik
Jenis penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang dialami
(sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneiti adalah instrumen kunci. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), data yang dihasilkan
bersifat deskriptif, dan analisis data dilakukan secara induktif. Hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna daripada generalisasi.
e. Policy Research
Penelitian ini dimulai karena adanya masalah, dan masalah ini pada umumnya dimiliki
oleh para administrator pada suatu organisasi. Majchrzak (1984) mendefinisikan policy
research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan terhadap masalah-massalah
sosial yang mendasar.
f. Penelitian Tindakan (Action Research)
Peneltian tindakan adalah suatu penyelidikan dalam konteks usaha yang berfokus pada
peningkatan kualitas organisasi serta kinerjanya.
g. Penelitian Evaluasi
Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
h. Penelitian Sejarah
Sumber datanya primer, yaitu orang terlibat langsung dalam kejadian itu. Penelitian
sejarah adalah sebuah penelitian untuk merekonstruksi kejadian masa lalu secara
sistematis dan objektif, melalui pengumpulan data-data sehingga ditetapkan fakta untuk
menciptakan sebuah kesimpulan.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi ilmiah adalah cara-cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran untuk memecahkan masalah. Penggunaan metodologi penelitian yang tepat guna menghindari pemecahan masalah yang spekulatif, dan meningkatkan objektivitas dalam menggali ilmu.
Ada empat macam metode penelitian, yaitu:
1. Metode Filosofi
Penelitian metode ini adalah suatu penelitian dengan dilakukan melalui perenungan dan
pemikiran yang mendalam, terarah, dan mendasar. Data-data yang digunakan adalah
data-data kualitatif sehingga pemecahan masalahnya bersifat apriori.
2. Metode Deskriptif
Prosedur pemecahan masalah pada metode ini adalah dengan cara menggambarkan objek
penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya,
kemudian dianalisis dan diinterpretasikan, bentuknya berupa survei dan studi perkembangan.
3. Metode Historis
Penelitian dengan menggunakan metode ini dalam pemecahan masalahnya menggunakan
data-data masa lalu. Hasilnya untuk menganalisis kejadian sekarang atau dapat juga
digunakan untuk memprediksi kejadian di masa yang akan datang.
4. Metode Eksperimen
Penelitian dengan menggunakan metode ini dalam pemecahan masalahnya adalah dengan
cara mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih melalui percobaan
yang cermat.
Ada dua bentuk penelitiannya, yaitu:
a. Eksperimen eksploratif yang bertujuan untuk mempertajam masalah dan hipotesis.
b. Eksperimen perkembangan yang bertujuan untuk membuktukan hipotesis guna
membuat generelisasi umum.
SUMBER : Syofian Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Kencana.